Another Little Mistake
Selasa, 30 Desember 2008
Indoglish (Indonesia-English)
Another Little Mistake
Kamis, 25 Desember 2008
Selasa, 23 Desember 2008
Dalang Kota Digital.
(masiyo aku dudu' wong sragen, aku yo melu bangga rek, hehe....)
*berubah itu bukanlah hal yang mustahil, mengubah diri, mengubah budaya, bahkan mengubah bangsa*http://majalah.
UNTUNG SARONO WIYONO SUKARNO, WALI KOTA SRAGEN
Dalang kota Digital
APEL pertama, Mei 2001, membuat kuping pegawai Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, memerah. Bupati baru, Untung Wiyono, melontarkan kalimat menohok. Tanpa tedeng aling-aling, ia menyebutkan pegawai negeri tak pernah kreatif, tak berdisiplin, apalagi inovatif. Birokrasi identik dengan kaku, rumit, tak transparan, dan berbelit-belit.
Citra buruk birokrasi pegawai negeri itu sudah begitu melekat. Untung, 58 tahun, memang pernah punya pengalaman pahit. Pengusaha minyak dan gas ini terganjal urusan birokrasi sehingga bisnisnya gagal. ”Saya pernah menangis karena soal itu,” katanya.
Pengalaman pahit itu mendorong Untung mereformasi birokrasi ketika memimpin Bumi Sukowati—nama lain Sragen. Ia mendatangkan konsultan untuk memberikan masukan sekaligus melatih di bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan, ekonomi, serta sistem teknologi informasi.
Ketika masih menjadi pengusaha, Untung memiliki 6.500 karyawan. Kantor barunya di Kabupaten Sragen pada 2001 mempunyai 13 ribu pegawai. Banyak sumber daya manusia tersedia tapi tak cakap dengan bidang tugasnya.
Untung pun menunda rekrutmen pegawai baru dalam dua tahun pertama. Ia baru menambah pasukannya pada akhir 2003. Sragen menjaring pegawai dengan standar nasional. Peserta menghadapi beberapa tahap, seperti tes pengetahuan umum, psikologi, kesehatan, bahasa Inggris, serta kemampuan komputer. Pelamar sarjana juga harus menyertakan sertifikat TOEFL dengan nilai minimal 500.
Pegawai lama dan baru kemudian mendapat pelatihan bahasa Inggris dan komputer rutin. Sragen pun kian berkembang. Badan pelayanan terpadu yang muncul pada 2002 selalu mendapat penghargaan. Tahun lalu, Sragen dinobatkan sebagai kabupaten terbaik penyelenggara pelayanan terpadu satu pintu dari Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Lewat badan ini, pembuatan kartu penduduk, misalnya, hanya perlu waktu dua menit. Sebanyak 59 perizinan, dari izin mendirikan bangunan hingga izin kursus, serta 10 jenis layanan nonperizinan, seperti akta pengangkatan anak, berlangsung lebih cepat.
Untuk mendukung pelayanan satu atap, Untung memasang jaringan Internet di semua desa dan kecamatan mulai tahun lalu. Sragen memiliki 208 desa dan 20 kecamatan. Setiap desa minimal memiliki dua komputer dengan kamera plus satu laptop. Dengan Internet, semua desa itu bisa memangkas biaya telepon karena menggunakan voice over Internet protocol (VoIP).
Komputer di desa itu terhubung dengan kecamatan, dinas, badan, serta kantor bupati. Mereka membangun jaringan intranet yang disebut kantor maya. Jadinya setiap kepala desa, dinas, atau badan bisa memberikan laporan harian kepada Bupati atau pejabat lain tanpa perlu repot mengirim kurir. Rapat bisa dilakukan dari tempat masing-masing. Lewat internet pula berbagai laporan keuangan bisa dipantau.
Sragen mempercayakan pembangunan infrastruktur jaringan Internet itu kepada pegawainya, dari membuat peranti lunak, membuat dan mengelola situs, hingga memasang menara pemancar. ”Satu-satunya pegawai negeri yang manjat tower, ya, di Sragen,” kata Budi Sulihanto, Kepala Bagian Penelitian, Pengembangan, dan Data Elektronik. ”Saban tahun, mereka menerima pembagian keuntungan, jadinya sejahtera, he-he-he...,” kata Untung kepada Tempo. Ia pun getol menularkan konsep jaringan Internetnya itu ke mana-mana.
Teknologi semakin menghapus jarak wilayah di Sragen. Sejumlah kegiatan bisa dilakukan hanya di depan komputer. Namun Untung tetap melakukan kegiatan rutin dengan menyambangi langsung masyarakat, misalnya dengan pergelaran wayang. Tiga pekan lalu, Untung manggung atas undangan Sunardi, petugas keamanan alias jogoboyo Desa Sunggingan, Kecamatan Miri.
Ia menjadi dalang dadakan pada sesi Limbukan. Pada bagian ini, sang dalang menampilkan tokoh Cangik dan Limbuk, ibu dan anak yang biasanya saling melempar guyonan. Dari obrolan ibu langsing dan putri gemuk itu, Untung menyisipkan pandangannya. Lewat Cangik, dia memaparkan jumlah kurban tahun ini. Sragen menjadi kabupaten dengan hewan sembelihan terbanyak se-Jawa Tengah, yakni 12 ribu kambing dan 1.200 sapi.
Cangik juga sangat cakap berbicara tentang pentingnya menggunakan produk sendiri. Sragen memang sedang mengembangkan pola makan hasil olahan lokal serta beras organik. Singkong, pisang, dan kacang rebus menjadi suguhan wajib di setiap kantor Sragen, termasuk dalam pentas wayang itu. ”Jadi, biarpun ada krisis global, warga Sragen tetap waras dan wareg,” kata Untung, eh, Ibu Cangik.
Untung menyukai seni wayang sejak remaja. Pria kelahiran Desa Jurangrejo, sekitar tiga kilometer dari Kota Sragen, ini mengagumi karakter Pandawa. Ia baru serius mendalami ilmu dalang setelah terpilih pada 2001. Ia berguru kepada dalang senior Sragen, seperti Nyi Harni Sabdowati, Bagong Kendang, dan Medot Sudarsonoputra, putra Ki Manteb Sudarsono.
Setelah kembali terpilih dengan suara mutlak 87,34 persen pada 2006, Untung meneruskan kariernya sebagai dalang. Ia bisa manggung sepuluh kali dalam sebulan. Untung pernah mendalang di ujung barat Sragen, Kecamatan Kalijambe, dan ujung timur, Sambungmacan, sejauh sekitar 44 kilometer. ”Wayang adalah sarana komunikasi paling dekat dengan rakyat,” ujar Untung.
Kamis, 04 Desember 2008
Most Romantic Place
Judul Film Hollywood versi Jawa
> > Die Another Day ---- Modare Ojo Saiki
> > Die Hard ---- Matine Angel
> > Die Hard II ---- Matine Angel Tenan
> > Die Hard III With A Vengeance ---- Kowe Kok Ra Mati-Mati> To?
> > Die Hard IV (Die) ---- Jan Tenanan, Arep Mati Kok Angel> Tenan
> > Bad Boys ---- Bocah-Bocah Elek
> > Catwoman ---- Kucing Wedok
> > Man of Fire ---- Wong Lanang Kesumuken
> > No Way Back ---- Ora Iso Mulih (kesasar to?)
> > Just Married ---- Mantenan
> > Red Eye ---- Matane Abang (klilipan opo?)
> > Casino Royale ---- Togel Akeh Duite
> > The Hoax ---- Ngapusi
> > Harry Potter ---- Harry Dodol> > Pot
> >Lost in Space ---- Ilang Neng Awang-awang
> > X-Men ---- Wong Lanang Saru
> > X-Men 2 ---- Wong Lanang Saru Tenan
> > Cheaper by the Dozen ---- Tuku Selusin Luwih Murah
> > Paycheck ---- Kasbon
> > Independence Day ---- Pitulasan
> > There is Something About Marry ---- Meri Ono Apa-Apane
> > Silence of the Lamb ---- Wedhuse Mutung
> > All The Pretty Horses ---- Jarane Ayu-Ayu
> > Planet of the Apes ---- Planete Wong Apes
> > Gone in Sixty Second ---- Minggat Sakcepete
> > Original Sin ---- Dosa Tenanan
> > The Abyss ---- Entek-Entekan
> > Deja Vu ---- Pangling
> > Seabiscuit ---- Klethikan Neng Laut
> > Terminator ---- Terminal Montor
> > How To Lose A Guy in 10 Days ---- Piye Carane Megat> Lanangan Mung 10 Dino
> > Lord Of The Ring ---- Pedagang Akik
> > Deep Impact ---- Ngantem Njero
> > Million Dollar Baby ---- Babi Regone Sayuto
> > Blackhawk Down ---- Manuk Ireng Kenek Bedhil
> > Saving Private Ryan ---- Ngelesi Privat Mas Ryan (pancene> goblog tenan> opo?)
Rabu, 26 November 2008
Saya hadir di pesta blogger 2008!
Rabu, 19 November 2008
Empati
By: Andy F Noya
Suatu malam, sepulang kerja, saya mampir di sebuah restoran cepat saji di kawasan Bintaro. Suasana sepi. Di luar hujan. Semua pelayan sudah berkemas.Restoran hendak tutup. Tetapi mungkin melihat wajah saya yang memelas karena lapar, salah seorang dari mereka memberi aba-aba untuk tetap melayani. Padahal, jika mau, bisa saja mereka menolak.Sembari makan saya mulai mengamati kegiatan para pelayan restoran. Ada yang menghitung uang, mengemas peralatan masak, mengepel lantai dan ada pula yang membersihkan dan merapikan meja-meja yang berantakan.Saya membayangkan rutinitas kehidupan mereka seperti itu dari hari ke hari.Selama ini hal tersebut luput dari perhatian saya. Jujur saja, jika menemani anak-anak makan di restoran cepat saji seperti ini, saya tidakterlalu hirau akan keberadaan mereka. Seakan mereka antara ada dan tiada.Mereka ada jika saya membutuhkan bantuan dan mereka serasa tiada jika saya terlalu asyik menyantap makanan.Namun malam itu saya bisa melihat sesuatu yang selama ini seakan tak terlihat. Saya melihat bagaimana pelayan restoran itu membersihkan sisa-sisa makanan di atas meja. Pemandangan yang sebenarnya biasa-biasa saja. Tetapi, mungkin karena malam itu mata hati saya yang melihat,pemandangan tersebut menjadi istimewa.Melihat tumpukan sisa makan di atas salah satu meja yang sedang dibersihkan, saya bertanya-tanya dalam hati: siapa sebenarnya yang baru saja bersantap di meja itu? Kalau dilihat dari sisa-sisa makanan yangberserakan, tampaknya rombongan yang cukup besar. Tetapi yang menarik perhatian saya adalah bagaimana rombongan itu meninggalkan sampah bekas makanan.Sungguh pemandangan yang menjijikan. Tulang-tulang ayam berserakan di atas meja. Padahal ada kotak-kotak karton yang bisa dijadikan tempat sampah.Nasi di sana-sini. Belum lagi di bawah kolong meja juga kotor oleh tumpahan remah-remah. Mungkin rombongan itu membawa anak-anak.Meja tersebut bagaikan ladang pembantaian. Tulang belulang berserakan.Saya tidak habis pikir bagaimana mereka begitu tega meninggalkan sampah berserakan seperti itu. Tak terpikir oleh mereka betapa sisa-sisa makanan yang menjijikan itu harus dibersihkan oleh seseorang, walau dia seorang pelayan sekalipun.Sejak malam itu saya mengambil keputusan untuk membuang sendiri sisa makanan jika bersantap di restoran semacam itu. Saya juga meminta anak-anak melakukan hal yang sama. Awalnya tidak mudah. Sebelum ini saya juga pernah melakukannya. Tetapi perbuatan saya itu justru menjadi bahan tertawaan teman-teman. Saya dibilang sok kebarat-baratan. Sok menunjukkan pernah ke luar negeri. Sebab di banyak negara, terutama di Eropa dan Amerika,sudah jamak pelanggan membuang sendiri sisa makanan ke tong sampah. Pelayan terbatas karena tenaga kerja mahal.Sebenarnya tidak terlalu sulit membersihkan sisa-sisa makanan kita.Tinggal meringkas lalu membuangnya di tempat sampah. Cuma butuh beberapa menit.Sebuah perbuatan kecil. Tetapi jika semua orang melakukannya, artinya akan besar sekali bagi para pelayan restoran.Saya pernah membaca sebuah buku tentang perbuatan kecil yang punya arti besar. Termasuk kisah seorang bapak yang mengajak anaknya untuk membersihkan sampah di sebuah tanah kosong di kompleks rumah mereka.Karena setiap hari warga kompleks melihat sang bapak dan anaknya membersihkan sampah di situ, lama-lama mereka malu hati untuk membuang sampah di situ.Belakangan seluruh warga bahkan tergerak untuk mengikuti jejak sang bapak itu dan ujung-ujungnya lingkungan perumahan menjadi bersih dan sehat.Padahal tidak ada satu kata pun dari bapak tersebut. Tidak ada slogan,umbul-umbul, apalagi spanduk atau baliho. Dia hanya memberikan keteladanan. Keteladanan kecil yang berdampak besar.Saya juga pernah membaca cerita tentang kekuatan senyum. Jika saja setiap orang memberi senyum kepada paling sedikit satu orang yang dijumpainya hari itu, maka dampaknya akan luar biasa. Orang yang mendapat senyum akan merasa bahagia. Dia lalu akan tersenyum pada orang lain yang dijumpainya.Begitu seterusnya, sehingga senyum tadi meluas kepada banyak orang. Padahal asal mulanya hanya dari satu orang yang tersenyum.Terilhami oleh sebuah cerita di sebuah buku "Chicken Soup", saya kerap membayar karcis tol bagi mobil di belakang saya. Tidak perduli siapa di belakang. Sebab dari cerita di buku itu, orang di belakang saya pasti akan merasa mendapat kejutan. Kejutan yang menyenangkan. Jika hari itu dia bahagia, maka harinya yang indah akan membuat dia menyebarkan virus kebahagiaan tersebut kepada orang-orang yang dia temui hari itu. Saya berharap virus itu dapat menyebar ke banyak orang.Bayangkan jika Anda memberi pujian yang tulus bagi minimal satu orang setiap hari. Pujian itu akan memberi efek berantai ketika orang yang Anda puji merasa bahagia dan menularkan virus kebahagiaan tersebut kepada orang-orang di sekitarnya.Anak saya yang di SD selalu mengingatkan jika saya lupa mengucapkan kata"terima kasih" saat petugas jalan tol memberikan karcis dan uang kembalian.Menurut dia, kata "terima kasih" merupakan "magic words" yang akan membuat orang lain senang. Begitu juga kata "tolong" ketika kita meminta bantuan orang lain, misalnya pembantu rumah tangga kita.Dulu saya sering marah jika ada angkutan umum, misalnya bus, mikrolet,bajaj, atau angkot seenaknya menyerobot mobil saya. Sampai suatu hari istri saya mengingatkan bahwa saya harus berempati pada mereka. Para supir kendaraan umum itu harus berjuang untuk mengejar setoran. "Sementara kamu kan tidak mengejar setoran?'' Nasihat itu diperoleh istri saya dari sebuah tulisan almarhum Romo Mangunwijaya. Sejak saat itu, jika ada kendaraan umum yang menyerobot seenak udelnya, saya segera teringat nasihat istri tersebut.Saya membayangkan, alangkah indahnya hidup kita jika kita dapat membuat orang lain bahagia. Alangkah menyenangkannya jika kita bisa berempati pada perasaan orang lain. Betapa bahagianya jika kita menyadari dengan membuang sisa makanan kita di restoran cepat saji, kita sudah meringankan pekerjaan pelayan restoran.Begitu juga dengan tidak membuang karcis tol begitu saja setelah membayar, kita sudah meringankan beban petugas kebersihan. Dengan tidak membuang permen karet sembarangan, kita sudah menghindari orang dari perasaan kesal karena sepatu atau celananya lengket kena permen karet.Kita sering mengaku bangsa yang berbudaya tinggi tetapi berapa banyak diantara kita yang ketika berada di tempat-tempat publik, ketika membuka pintu, menahannya sebentar dan menoleh ke belakang untuk berjaga-jaga apakah ada orang lain di belakang kita? Saya pribadi sering melihat orang yang membuka pintu lalu melepaskannya begitu saja tanpa perduli orang di belakangnya terbentur oleh pintu tersebut.Jika kita mau, banyak hal kecil bisa kita lakukan. Hal yang tidak memberatkan kita tetapi besar artinya bagi orang lain. Mulailah dari hal-hal kecil-kecil. Mulailah dari diri Anda lebih dulu. Mulailah sekarang juga.
Minggu, 09 November 2008
Breaking News!!!
Rabu, 05 November 2008
Selasa, 04 November 2008
Jumat, 24 Oktober 2008
Rabu, 22 Oktober 2008
Selasa, 21 Oktober 2008
Posted on January 8th, 2008 by Otakku
Mohon maaf, kali ini, kami harus menolak apabila ada seseorang yang ingin memberikan kepada kami TV Plasma Panasonic yang satu ini.
Alasan kami menolaknya karena kami pasti akan kebingungan untuk menaruh TV ukuran 150 inch ini.
TV keluaran dari Panasonic ini yang dipamerkan dalam CES 2008 (Consumer Electronic Exhibition) merupakan TV Plasma terbesar di dunia saat ini. Anda bisa lihat sendiri, betapa kecilnya SPG wanita yang berada di samping "Raksasa" Plasma itu.
Sumber berita
TV Innovations Rule CES 2008
Sabtu, 18 Oktober 2008
Kamis, 16 Oktober 2008
Minggu, 12 Oktober 2008
Ketika si Jangkung Berpose dengan si Kerdil.
Ketika Si Jangkung Berpose dengan Si Kerdil
Jumat, 10 Oktober 2008
Minggu, 21 September 2008
Selasa, 16 September 2008
Kaca Spion
oleh Andi F. Noya
Sejak bekerja saya tidak pernah lagi berkunjung ke Perpustakaan
Soemantri Brodjonegoro di Jalan Rasuna Said, Jakarta . Tapi, suatu hari
ada kerinduan dan dorongan yang luar biasa untuk ke sana . Bukan untuk
baca buku, melainkan makan gado-gado di luar pagar perpustakaan.
Gado-gado yang dulu selalu membuat saya ngiler. Namun baru dua tiga
suap, saya merasa gado-gado yang masuk ke mulut jauh dari bayangan masa
lalu. Bumbu kacang yang dulu ingin saya jilat sampai piringnya
mengkilap, kini rasanya amburadul. Padahal ini gado-gado yang saya makan
dulu. Kain penutup hitamnya sama. Penjualnya juga masih sama. Tapi
mengapa rasanya jauh berbeda?
Malamnya, soal gado-gado itu saya ceritakan kepada istri. Bukan soal
rasanya yang mengecewakan, tetapi ada hal lain yang membuat saya gundah.
Sewaktu kuliah, hampir setiap siang, sebelum ke kampus saya selalu
mampir ke perpustakaan Soemantri Brodjonegoro. Ini tempat favorit saya.
Selain karena harus menyalin bahan-bahan pelajaran dari buku-buku wajib
yang tidak mampu saya beli, berada di antara ratusan buku membuat saya
merasa begitu bahagia. Biasanya satu sampai dua jam saya di sana . Jika
masih ada waktu, saya melahap buku-buku yang saya minati. Bau harum
buku, terutama buku baru, sungguh membuat pikiran terang dan hati riang.
Sebelum meninggalkan perpustakaan, biasanya saya singgah di gerobak
gado-gado di sudut jalan, di luar pagar. Kain penutupnya khas, warna
hitam. Menurut saya, waktu itu, inilah gado-gado paling enak seantero
Jakarta . Harganya Rp 500 sepiring sudah termasuk lontong. Makan
sepiring tidak akan pernah puas. Kalau ada uang lebih, saya pasti nambah
satu piring lagi. Tahun berganti tahun. Drop out dari kuliah, saya
bekerja di Majalah TEMPO sebagai reporter buku Apa dan Siapa Orang
Indonesia . Kemudian pindah menjadi reporter di Harian Bisnis Indonesia
. Setelah itu menjadi redaktur di Majalah MATRA. Karir saya terus
meningkat hingga menjadi pemimpin redaksi di Harian Media Indonesia dan
Metro TV.
Sampai suatu hari, kerinduan itu datang. Saya rindu makan gado-gado di
sudut jalan itu. Tetapi ketika rasa gado-gado berubah drastis, saya
menjadi gundah. Kegundahan yang aneh. Kepada istri saya utarakan
kegundahan tersebut. Saya risau saya sudah berubah dan tidak lagi
menjadi diri saya sendiri. Padahal sejak kecil saya berjanji jika suatu
hari kelak saya punya penghasilan yang cukup, punya mobil sendiri, dan
punya rumah sendiri, saya tidak ingin berubah. Saya tidak ingin menjadi
sombong karenanya.
Hal itu berkaitan dengan pengalaman masa kecil saya di Surabaya .. Sejak
kecil saya benci orang kaya. Ada kejadian yang sangat membekas dan
menjadi trauma masa kecil saya. Waktu itu umur saya sembilan tahun. Saya
bersama seorang teman berboncengan sepeda hendak bermain bola. Sepeda
milik teman yang saya kemudikan menyerempet sebuah mobil. Kaca spion
mobil itu patah.
Begitu takutnya, bak kesetanan saya berlari pulang. Jarak 10 kilometer
saya tempuh tanpa berhenti. Hampir pingsan rasanya. Sesampai di rumah
saya langsung bersembunyi di bawah kolong tempat tidur. Upaya yang
sebenarnya sia-sia. Sebab waktu itu kami hanya tinggal di sebuah garasi
mobil, di Jalan Prapanca. Garasi mobil itu oleh pemiliknya disulap
menjadi kamar untuk disewakan kepada kami. Dengan ukuran kamar yang cuma
enam kali empat meter, tidak akan sulit menemukan saya. Apalagi tempat
tidur di mana saya bersembunyi adalah satu-satunya tempat tidur di
ruangan itu. Tak lama kemudian, saya mendengar keributan di luar.
Rupanya sang pemilik mobil datang. Dengan suara keras dia marah-marah
dan mengancam ibu saya. Intinya dia meminta ganti rugi atas kerusakan
mobilnya.
Pria itu, yang cuma saya kenali dari suaranya yang keras dan tidak
bersahabat, akhirnya pergi setelah ibu berjanji akan mengganti kaca
spion mobilnya. Saya ingat harga kaca spion itu Rp 2.000. Tapi uang
senilai itu, pada tahun 1970, sangat besar. Terutama bagi ibu yang
mengandalkan penghasilan dari menjahit baju. Sebagai gambaran, ongkos
menjahit baju waktu itu Rp 1.000 per potong. Satu baju memakan waktu dua
minggu. Dalam sebulan, order jahitan tidak menentu. Kadang sebulan ada
tiga, tapi lebih sering cuma satu. Dengan penghasilan dari menjahit
itulah kami - ibu, dua kakak, dan saya - harus bisa bertahan hidup
sebulan.
Setiap bulan ibu harus mengangsur ganti rugi kaca spion tersebut. Setiap
akhir bulan sang pemilik mobil, atau utusannya, datang untuk mengambil
uang. Begitu berbulan-bulan. Saya lupa berapa lama ibu harus menyisihkan
uang untuk itu. Tetapi rasanya tidak ada habis-habisnya. Setiap akhir
bulan, saat orang itu datang untuk mengambil uang, saya selalu
ketakutan. Di mata saya dia begitu jahat. Bukankah dia kaya? Apalah
artinya kaca spion mobil baginya? Tidakah dia berbelas kasihan melihat
kondisi ibu dan kami yang hanya menumpang di sebuah garasi?
Saya tidak habis mengerti betapa teganya dia. Apalagi jika melihat wajah
ibu juga gelisah menjelang saat-saat pembayaran tiba. Saya benci pemilik
mobil itu. Saya benci orang-orang yang naik mobil mahal. Saya benci
orang kaya.
Untuk menyalurkan kebencian itu, sering saya mengempeskan ban
mobil-mobil mewah. Bahkan anak-anak orang kaya menjadi sasaran saya..
Jika musim layangan, saya main ke kompleks perumahan orang-orang kaya.
Saya menawarkan jasa menjadi tukang gulung benang gelasan ketika mereka
adu layangan. Pada saat mereka sedang asyik, diam-diam benangnya saya
putus dan gulungan benang gelasannya saya bawa lari. Begitu
berkali-kali. Setiap berhasil melakukannya, saya puas. Ada dendam yang
terbalaskan.
Sampai remaja perasaan itu masih ada. Saya muak melihat orang-orang kaya
di dalam mobil mewah. Saya merasa semua orang yang naik mobil mahal
jahat. Mereka orang-orang yang tidak punya belas kasihan. Mereka tidak
punya hati nurani.
Nah, ketika sudah bekerja dan rindu pada gado-gado yang dulu semasa
kuliah begitu lezat, saya dihadapkan pada kenyataan rasa gado-gado itu
tidak enak di lidah. Saya gundah. Jangan-jangan sayalah yang sudah
berubah. Hal yang sangat saya takuti. Kegundahan itu saya utarakan
kepada istri. Dia hanya tertawa. ''Andy Noya, kamu tidak usah merasa
bersalah. Kalau gado-gado langgananmu dulu tidak lagi nikmat, itu karena
sekarang kamu sudah pernah merasakan berbagai jenis makanan.. Dulu
mungkin kamu hanya bisa makan gado-gado di pinggir jalan. Sekarang,
apalagi sebagai wartawan, kamu punya kesempatan mencoba makanan yang
enak-enak. Citarasamu sudah meningkat,'' ujarnya. Ketika dia melihat
saya tetap gundah, istri saya mencoba meyakinkan, "Kamu berhak untuk
itu.. Sebab kamu sudah bekerja keras."
Tidak mudah untuk untuk menghilangkan perasaan bersalah itu. Sama
sulitnya dengan meyakinkan diri saya waktu itu bahwa tidak semua orang
kaya itu jahat. Dengan karir yang terus meningkat dan gaji yang saya
terima, ada ketakutan saya akan berubah. Saya takut perasaan saya tidak
lagi sensisitif. Itulah kegundahan hati saya setelah makan gado-gado
yang berubah rasa. Saya takut bukan rasa gado-gado yang berubah, tetapi
sayalah yang berubah. Berubah menjadi sombong.
Ketakutan itu memang sangat kuat. Saya tidak ingin menjadi tidak
sensitif. Saya tidak ingin menjadi seperti pemilik mobil yang kaca
spionnya saya tabrak.
Kesadaran semacam itu selalu saya tanamkan dalam hati. Walau dalam
kehidupan sehari-hari sering menghadapi ujian. Salah satunya ketika
mobil saya ditabrak sepeda motor dari belakang. Penumpang dan orang yang
dibonceng terjerembab. Pada siang terik, ketika jalanan macet, ditabrak
dari belakang, sungguh ujian yang berat untuk tidak marah. Rasanya ingin
melompat dan mendamprat pemilik motor yang menabrak saya. Namun, saya
terkejut ketika menyadari yang dibonceng adalah seorang ibu tua dengan
kebaya lusuh. Pengemudi motor adalah anaknya. Mereka berdua pucat pasi.
Selain karena terjatuh, tentu karena melihat mobil saya penyok..
Hanya dalam sekian detik bayangan masa kecil saya melintas. Wajah pucat
itu serupa dengan wajah saya ketika menabrak kaca spion. Wajah yang
merefleksikan ketakutan akan akibat yang harus mereka tanggung. Sang
ibu, yang lecet-lecet di lutut dan sikunya, berkali-kali meminta maaf
atas keteledoran anaknya. Dengan mengabaikan lukanya, dia berusaha
meluluhkan hati saya. Setidaknya agar saya tidak menuntut ganti rugi.
Sementara sang anak terpaku membisu. Pucat pasi. Hati yang panas segera
luluh. Saya tidak ingin mengulang apa yang pernah terjadi pada saya.
Saya tidak boleh membiarkan benih kebencian lahir siang itu. Apalah
artinya mobil yang penyok berbanding beban yang harus mereka pikul.
Maka saya bersyukur. Bersyukur pernah berada di posisi mereka. Dengan
begitu saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Setidaknya siang itu
saya tidak ingin lahir sebuah benih kebencian. Kebencian seperti yang
pernah saya rasakan dulu. Kebencian yang lahir dari pengalaman hidup
yang pahit.
Kamis, 11 September 2008
Bagi para Pencari Rubics Cube.
Kalau loe lupa, mungkin gambar di sebelah bisa mengingatkan ingatan anda.Kalau anda berminat punya rubics cube lagi, saya punya kenalan seorang Bapak-bapak yang menjualnya dan anda bisa memesannya melalui saya.Telp saya di 0251-2791834. Harga tiap rubics cube Rp.20.000,00
Kalau beli sepuluh saya diskon Rp.15.000,00 dan saya akan mengirimkannya ke seluruh Indonesia.
Senin, 01 September 2008
LENTERA JIWA
LENTERA JIWAsource: http://kickandy com/?ar_id= MTEzOA==Banyak yang bertanya mengapa saya mengundurkan diri sebagai pemimpinredaksi Metro TV. Memang sulit bagi saya untuk meyakinkan setiap orangyang bertanya bahwa saya keluar bukan karena ¡pecah kongs dengan SuryaPaloh, bukan karena sedang marah atau bukan dalam situasi yang tidakmenyenangkan. Mungkin terasa aneh pada posisi yang tinggi, dengan poweryang luar biasa sebagai pimpinan sebuah stasiun televisi berita,tiba-tiba saya mengundurkan diri.Dalam perjalanan hidup dan karir, dua kali saya mengambil keputusansulit. Pertama, ketika saya tamat STM. Saya tidak mengambil peluangbeasiswa ke IKIP Padang. Saya lebih memilih untuk melanjutkan ke SekolahTinggi Publisistik di Jakarta walau harus menanggung sendiri beban uangkuliah. Kedua, ya itu tadi, ketika saya memutuskan untuk mengundurkandiri dari Metro TV.Dalam satu seminar, Rhenald Khasali, penulis buku Change yang sayakagumi, sembari bergurau di depan ratusan hadirin mencoba menganalisamengapa saya keluar dari Metro TV. Andy ibarat ikan di dalam kolam.Ikannya terus membesar sehingga kolamnya menjadi kekecilan. Ikantersebut terpaksa harus mencari kolam yang lebih besar.Saya tidak tahu apakah pandangan Rhenald benar. Tapi, jujur saja, sejaklama saya memang sudah ingin mengundurkan diri dari Metro TV. Persisnyaketika saya membaca sebuah buku kecil berjudul Who Move My Cheese.BagiAnda yang belum baca, buku ini bercerita tentang dua kurcaci. Merekahidup dalam sebuah labirin yang sarat dengan keju. Kurcaci yang satuselalu berpikiran suatu hari kelak keju di tempat mereka tinggal akanhabis. Karena itu, dia selalu menjaga stamina dan kesadarannya agar jikakeju di situ habis, dia dalam kondisi siap mencari keju di tempat lain.Sebaliknya, kurcaci yang kedua, begitu yakin sampai kiamat punpersediaan keju tidak akan pernah habis.Singkat cerita, suatu hari keju habis. Kurcaci pertama mengajaksahabatnya untuk meninggalkan tempat itu guna mencari keju di tempatlain. Sang sahabat menolak. Dia yakin keju itu hanya dipindahkan olehseseorang dan nanti suatu hari pasti akan dikembalikan. Karena itu tidakperlu mencari keju di tempat lain. Dia sudah merasa nyaman. Maka diamemutuskan menunggu terus di tempat itu sampai suatu hari keju yanghilang akan kembali. Apa yang terjadi, kurcaci itu menunggu dan menunggusampai kemudian mati kelaparan. Sedangkan kurcaci yang selalu siap tadisudah menemukan labirin lain yang penuh keju. Bahkan jauh lebih banyakdibandingkan di tempat lama.Pesan moral buku sederhana itu jelas: jangan sekali-kali kita merasanyaman di suatu tempat sehingga lupa mengembangkan diri guna menghadapiperubahan dan tantangan yang lebih besar. Mereka yang tidak mau berubah,dan merasa sudah nyaman di suatu posisi, biasanya akan mati digilas waktu.Setelah membaca buku itu, entah mengapa ada dorongan luar biasa yangmenghentak-hentak di dalam dada. Ada gairah yang luar biasa yangmendorong saya untuk keluar dari Metro TV. Keluar dari labirin yangselama ini membuat saya sangat nyaman karena setiap hari keju itu sudahtersedia di depan mata. Saya juga ingin mengikuti lentera jiwa saya.Memilih arah sesuai panggilan hati. Saya ingin berdiri sendiri.Maka ketika mendengar sebuah lagu berjudul Lentera Hati yang dinyanyikanNugie, hati saya melonjak-lonjak. Selain syair dan pesan yang ingindisampaikan Nugie dalam lagunya itu sesuai dengan kata hati saya, sudahsejak lama saya ingin membagi kerisauan saya kepada banyak orang.Dalam perjalanan hidup saya, banyak saya jumpai orang-orang yang merasatidak bahagia dengan pekerjaan mereka. Bahkan seorang kenalan saya, yangsudah menduduki posisi puncak di suatu perusahaan asuransi asing,mengaku tidak bahagia dengan pekerjaannya. Uang dan jabatan ternyatatidak membuatnya bahagia. Dia merasa lentera jiwanya ada di ajangpertunjukkan musik. Tetapi dia takut untuk melompat. Takut untuk memulaidari bawah. Dia merasa tidak siap jika kehidupan ekonominya yang sudahmapan berantakan. Maka dia menjalani sisa hidupnya dalam dilema itu. Diatidak bahagia.Ketika diminta untuk menjadi pembicara di kampus-kampus, saya jugamenemukan banyak mahasiswa yang tidak happy dengan jurusan yang merekatekuni sekarang. Ada yang mengaku waktu itu belum tahu ingin menjadiapa, ada yang jujur bilang ikut-ikutan pacar (yang belakangan ternyataputus juga) atau ada yang karena solider pada teman. Tetapi yang palingbanyak mengaku jurusan yang mereka tekuni sekarang -- dan membuat merekatidak bahagia -- adalah karena mengikuti keinginan orangtua.Dalam episode Lentera Jiwa (tayang Jumat 29 dan Minggu 31 Agustus 2008),kita dapat melihat orang-orang yang berani mengambil keputusan besardalam hidup mereka. Ada Bara Patirajawane, anak diplomat dan lulusanHubungan Internasional, yang pada satu titik mengambil keputusan drastisuntuk berbelok arah dan menekuni dunia masak memasak. Dia memilihmenjadi koki. Pekerjaan yang sangat dia sukai dan menghantarkannyasebagai salah satu pemandu acara masak-memasak di televisi dan kinimemiliki restoran sendiri. Saya sangat bahagia dengan apa yang sayakerjakan saat ini, ujarnya. Padahal, orangtuanya menghendaki Baramengikuti jejak sang ayah sebagai dpilomat.Juga ada Wahyu Aditya yang sangat bahagia dengan pilihan hatinya untukmenggeluti bidang animasi. Bidang yang menghantarkannya mendapatbeasiswa dari British Council. Kini Adit bahkan membuka sekolah animasi.Padahal, ayah dan ibunya lebih menghendaki anak tercinta merekamengikuti jejak sang ayah sebagai dokter.Simak juga bagaimana Gde Pramamemutuskan meninggalkan posisi puncak sebuah perusahaan jamu dan jabatankomisaris di beberapa perusahaan. Konsultan manajemen dan penulis bukuini memilih tinggal di Bali dan bekerja untuk dirinya sendiri sebagaipublic speaker.Pertanyaan yang paling hakiki adalah apa yang kita cari dalam kehidupanyang singkat ini? Semua orang ingin bahagia. Tetapi banyak yang tidaktahu bagaimana cara mencapainya.Karena itu, beruntunglah mereka yang saat ini bekerja di bidang yangdicintainya. Bidang yang membuat mereka begitu bersemangat, begitugembira dalam menikmati hidup. Bagi saya, bekerja itu seperti rekreasi.Gembira terus. Nggak ada capeknya, ujar Yon Koeswoyo, salah satupersonal Koes Plus, saat bertemu saya di kantor majalah Rolling Stone.Dalam usianya menjelang 68 tahun, Yon tampak penuh enerji. Dinamis. Takheran jika malam itu, saat pementasan Earthfest2008, Yon mampumelantunkan sepuluh lagu tanpa henti. Sungguh luar biasa. Semua karenasaya mencintai pekerjaan saya. Musik adalah dunia saya. Cinta saya.Hidup saya, katanya.Berbahagialah mereka yang menikmati pekerjaannya. Berbahagialah merekayang sudah mencapai taraf bekerja adalah berekreasi. Sebab mereka sudahmenemukan lentera jiwa mereka.[]
Salam Sukses Selalu
CE
www.cakeko.co.nr
The Beauty of trading with GOD!
Dari seorang teman,
The Beauty of Trading With GOD!Rahasia dibalik Indahnya Berbisnis dengan TuhanBertemu Dengan Miliyarder, Mantan Pemulung!
Hari Jum'at, jam 9 pagi, bulan februari 2006, saya sedang mengisi dialog on air di sebuah stasiun radio, Jl Lembang Ciledug Tangerang. Saat itu tema yang diangkat adalah "Apakah saya yakin dengan rizki dan pertolongan Tuhan". Perbincangan cukup hangat dan banyak pendengar yang ikut berpartisipasi dalam acara ini, mayoritas mereka berasal dari Jabodetabek. Ternyata mereka sepakat dengan tema itu. Bahwa manusia ini akan hidup mulia, sejahtera, berkah dan bahagia, jika manusia mengenal Tuhan dan kerajaan bisnis-Nya serta mampu merealisasikan aturan main-Nya secara utuh.
Salah satu penanya dalam acara itu adalah H. Suwiknyo, pemilik 7 cabang Dealer resmi Motor Suzuki dan Pemilik pabrik Retester Gas Elpiji Rekanan PT. Pertamina Persero. Tidak cukup puas bertanya di telepon, akhirnya selesai acara on air kami bertemu dan berbincang-bincang di salah satu rumah makan padang di Jl. lembang Ciledug. Beliau menceritakan kisah hidupnya, dengan penuturan yang sangat tulus dan sangat menarik serta menyentuh hati. Beliau menceritakan perjalanan hidupnya dari mulai jadi pemulung sampai dengan menjadi pengusaha sukses yang diberkahi Allah SWT.
H. Suwiknyo, lahir di Mojokerto Jawa Timur, bulan Agustus 1969. Masa kecilnya dilalui dengan sekolah dan mengaji, namun belum lulus SD, dia harus berhenti sekolah, karena tidak ada biaya. Akhirnya pada tahun 1980 merantau ke Jakarta untuk menjadi kernet angkot. Enam bulan berada di jalanan, setelah cukup tabungannya, kemudian dia meneruskan sekolah SD kelas VI yang sempat tertunda. 1982 Dia masuk sekolah SMP sambil mengajar pramuka di daerah Ciledug. Setelah lulus SMU, pada tahun 1994, kemudian dia menikah dan bekerja sebagai pedagang ayam bangkok, namun karena saat itu terjadi musim penyakit ayam tetelo, akhirnya usahanya harus tutup. Pada tahun 1995 saat-saat kehidupan yang sangat sulit bagi dia, modal habis dan teman pun sulit untuk ditemui, padahal istrinya sedang hamil tua, tetapi kehidupan harus terus berjalan.
Dengan kondisi yang sangat berat dan terasa makin rumit, dia berupaya menjadi suami yang bertanggung jawab dan tidak mau menjadi beban orang lain, sehingga tahun itu ia menjadi seorang pemulung. Dari subuh sampai malam dia mengumpulkan sisa-sisa sampah yang bisa dijual untuk sesuap nasi. Dan sang istri tercinta yang sedang hamil tua berjualan makanan burung untuk menambah uang belanja sehari-hari. "Tidak ada kata malu, gengsi apalagi mengeluh, hidup ini indah jika kita mau dan mampu menikmatinya". Tuturnya. Dengan kegigihan, keuletan, kesabaran dan kerjasama yang baik dengan istri tercinta, akhirnya pada tahun 1996 dia mendirikan perkumpulan pemulung dan memiliki anggota sebanyak 15 orang. Hari-harinya ditambah kesibukan untuk mengkoordinir dan mengarahkan para pemulung tersebut, supaya menjadi pemulung yang lebih produktif dan lebih giat, sehingga tidak lama kemudian jumlah pemulung semakin bertambah dengan omset yang semakin berlimpah.
Kehidupannya terus berubah dan bertambah berkah setelah menjadi kordinator pemulung. Pada tahun 2003 secara tidak sengaja bertemu dengan Nanang, pemilik air isi ulang di daerah Cipondoh, dari pertemuan itulah dia sepakat untuk mendirikan sebuah dealer motor, walau dengan modal hanya cukup menyewa kios kecil ukuran 2×3 m2 dan motor pertamanya hasil meminjam dari seorang teman.
Bapak H.Suwiknyo, selama ini, selalu berusaha untuk selalu dekat dengan Allah, berupaya hidupnya berorientasikan kepada nilai Illahiyah dan kesholehan sosial. Maka walaupun dengan keterbatasan dana yang ada, dia meresmikan dealer motor ini dengan mengundang 17 anak yatim. Untuk menambah lebih Islami, maka nama dealernya pun diberi nama Madani Motor, yang diambil dari kata Madinah yang artinya tempat yang mulia dan diberkahi. "Diberi nama Madani karena perusahaan ini, ingin memberikan kemuliaan, kesejahteraan dan keberkahan kepada banyak orang", tambahnya.
Sungguh mulia visi dan misinya, dan ternyata niat baik ini diistijabah (dikabulkan) oleh Allah SWT, tidak lebih dari 4 bulan setelah dealer motor ini diresmikan, maka beliau sudah mampu mendirikan dua cabang dealer lagi, yaitu di Cileduk dan Pakulonan. Satu tahun kemudian bertambah menjadi empat cabang. Kemajuan demi kemajuan yang dicapai tidak membuat dia sombong atau jauh dari Allah yang telah memberikan amanah dan anugrah segala kesuksesan kepada hamba-Nya, untuk itu dia tidak pernah lupa dengan anak yatim, sehingga tahun 2004 beliau menyisihkan hartanya untuk menyantuni dan menyekolahkan 101 anak yatim. Bukan hanya itu, karena dia pernah merasa susah untuk biaya sekolah, maka dia pun mendirikan sekolah, yang dimulai dengan tingkat Taman Kanak-kanak, yang kemudian diberi nama Al-Inayah Madani.
Dalam rangka menambah rasa syukur dan pengabdian kepada Allah SWT, maka pada tahun 2005 dia bersama keluarganya menunaikan ibadah umroh. Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, tahun demi tahun, Madani motor ternyata makin bertambah berkah dan bertambah maju. Pada tahun 2007 bertambah menjadi 7 cabang dengan nilai asset lebih dari 2,5 milyar dan bukan hanya itu pada akhir tahun 2007 dia dipercaya menjadi perusahaan rekanan Pertamina untuk mengelola pabrik retester tabung gas elpiji untuk wilayah propinsi Banten, dengan nilai asset tidak kurang dari 3 milyar. Dalam waktu dekat, beliau merencanakan akan mendirikan Rumah Sehat (rumah sakit) dengan kualitas baik dan harga terjangkau. Semoga terkabul!
Pertemuan dengan H.Suwiknyo begitu berarti bagi saya. Perjalanan hidup orang sholeh yang saya temui, membuat hati ini semakin yakin bahwa yang mampu untuk mengangkat The Secret (rahasia) dalam hidup ini bukan hanya Rhonda Byrne, tapi siapapun kita akan mampu untuk menginventarisasi rahasia hidup dan keajaiban Allah SWT, baik dalam diri kita atau orang lain yang dianggap biasa saja. Saya yakin anda dapat mentransformasikan setiap keajaiban dan anugerah Allah dalam diri kita kepada ummat, agar mereka lebih tegar dan lebih optimis terhadap masa depan. Dan inilah sebagian kisah nyata atas bukti keajaiban Allah SWT, yang diberikan kepada siapa saja dan dimana saja sesuai kehendak-Nya. Diberikan kepada orang yang mampu berbisnis dengan Allah, sebagai owner dari segala kesuksesan dan kerajaan langit dan bumi.
"Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman. Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridhaan Allah; dan mereka itulah orang-orang beruntung".
(QS Ar-Ruum (30):37-38).
Kisah ini, adalah salah satu amanah yang harus segera disampaikan kepada siapapun yang meyakini akan dahsyatnya rahasia dan keajaiban Tuhan yang Maha Esa. Dan saya yakin andapun pernah mendapatkan keajaiban yang sangat berarti dalam hidup anda. Karena sesungguhnya Allah Maha Luas Kekayaan dan karunia-Nya. Allah sangat senang terhadap hamba-hamba-Nya.
Info lebih lanjut .. langsung ajah ke website nya
http://ayi-ibet.blogspot.com/
Kamis, 21 Agustus 2008
Indahnya bahasa Indonesia
> Bahasa> INDONESIA > > INDAHNYA BAHASA INDONESIA
> > INDONESIA : Kementerian Hukum dan HAM
> MALAYSIA : Kementerian Tuduh Menuduh
> > INDONESIA : Kementerian Agama
> MALAYSIA : Kementerian Tak Berdosa ... (oh please...)
> > INDONESIA : Angkatan Darat
> MALAYSIA : Laskar Hentak-Hentak Bumi
> > INDONESIA : Angkatan Udara
> MALAYSIA : Laskar Angin-Angin
> > INDONESIA : "Pasukaaan bubar jalan !!!"
> MALAYSIA : "Pasukaaan cerai berai !!!"
> > INDONESIA : Merayap
> MALAYSIA : Bersetubuh dengan bumi
> > INDONESIA : rumah sakit bersalin
> MALAYSIA : hospital korban lelaki (bener juga sih...)
> > INDONESIA : telepon selular
> MALAYSIA : talipon bimbit
> > INDONESIA : Pasukan terjung payung
> MALAYSIA : Aska begayut
> > INDONESIA : belok kiri, belok kanan
> MALAYSIA : pusing kiri, pusing kanan
> > INDONESIA : Departemen Pertanian
> MALAYSIA : Departemen Cucuk Tanam
> > INDONESIA : 6.30 = jam setengah tujuh
> MALAYSIA : 6.30 = jam enam setengah
> > INDONESIA : gratis bicara 30menit
> MALAYSIA : percuma berbual 30minit
> > INDONESIA : tidak bisa
> MALAYSIA : tak boleh
> > INDONESIA : WC
> MALAYSIA : tandas
> > INDONESIA : Satpam/sekuriti
> MALAYSIA : Penunggu Maling
> > INDONESIA : Aduk
> MALAYSIA : Kacau
> > INDONESIA : Di aduk hingga merata
> MALAYSIA : kacaukan tuk datar
> > INDONESIA : 7 putaran
> MALAYSIA : 7 pusingan
> > INDONESIA : Imut-imut
> MALAYSIA : Comel benar
> > INDONESIA : pejabat negara
> MALAYSIA : kaki tangan negara
> > INDONESIA :bertengkar
> MALAYSIA : bertumbuk
> > INDONESIA : pemerkosaan
> MALAYSIA : perogolan
> > INDONESIA : Pencopet
> MALAYSIA : Penyeluk Saku
> > INDONESIA : joystick
> MALAYSIA : batang senang
> > INDONESIA : Tidur siang
> MALAYSIA : Petang telentang
> > INDONESIA : Air Hangat
> MALAYSIA : Air Suam
> > INDONESIA : Terasi
> MALAYSIA : Belacan
> > INDONESIA : Pengacara
> MALAYSIA : Penguam
> > INDONESIA : Sepatu
> MALAYSIA : Kasut
> > INDONESIA : Ban
> MALAYSIA : Tayar
> > INDONESIA : remote
> MALAYSIA : kawalan jauh
> > INDONESIA : kulkas
> MALAYSIA : peti sejuk
> > INDONESIA : chatting
> MALAYSIA : bilik berbual
> > INDONESIA : rusak
> MALAYSIA : tak sihat
> > INDONESIA : keliling kota
> MALAYSIA : pusing pusing ke bandar
> > INDONESIA : Tank
> MALAYSIA : Kereta kebal
> > INDONESIA : Kedatangan
> MALAYSIA : ketibaan
> > INDONESIA : bersenang-senang
> MALAYSIA : berseronok
> > INDONESIA : bioskop
> MALAYSIA : panggung wayang
> > INDONESIA : rumah sakit jiwa
> MALAYSIA : gubuk gila
> > INDONESIA : dokter ahli jiwa
> MALAYSIA : Dokter gila
> > INDONESIA : narkoba
> MALAYSIA : dadah
> > INDONESIA : pintu darurat
> MALAYSIA : Pintu kecemasan
> > INDONESIA : hantu Pocong
> MALAYSIA : hantu Bungkus
> > > wakakakaak ...
Minum Air pada saat perut kosong.
Di Jepang sekarang ini sangat popular sekali trend minum air segera setelah Bangun pagi. Apalagi, test ilmiah telah membuktikan keampuhannya. Kami memberikan deskripsi penggunaan air kepada pembaca kami dibawah ini. Terapi air ini telah dibuktikan sukses oleh kumpulan pengobatan Jepang untuk penyakit lama dan serius dan juga penyakit moderen. Penyakit-penyakit tersebut adalah sebagai berikut: Sakit kepala, sakit badan, system jantung, arthritis, detak jantung cepat, epilepsi, kelebihan berat badan, asma bronchitis, penyakit ginjal dan urin, muntah-muntah, asam lambung, diare, diabetes, susah buang air besar, semua penyakit mata, rahim, kanker, datang bulan lancar, dan penyakit telinga, hidung dan kerongkongan.
METODE TERAPI
1.Setelah anda Bangun pagi sebelum mengosok gigi, minum 4 x 160ml gelas air
2.Gosok dan bersihkan mulut tetapi jangan makan ataupun minum apapun selama 45 menit 3. Setelah 45 menit anda boleh makan dan minum seperti biasa
4.Setelah 15 menit sarapan, makan siang dan makan malam, jangan makan ataupun minum apapun selama 2 jam
5.Untuk anda yang tua ataupun sakit dan tidak dapat minum 4 gelas air pada saat mulai bisa digantikan dengan meminum sedikit air terlebih dahulu dan kemudian ditingkatkan secara berkala hingga 4 gelas per hari.
6.Metode diatas adalah terapi untuk mengobati penyakit dari orang yang sakit dan orang lain dapat menikmati hidup yang sehat.
Daftar berikut adalah jumlah hari yang dibutuhkan untuk terapi pengobatan/control/mengurangi penyakit utama:
1.Tekanan darah tinggi (30 hari)
2.Asam lambung (10 hari)
3.Diabetes (30 hari)
4.Susah buang air besar/konstipasi (10 hari)
5.Kanker (180 hari)
6.Tuberculosis (90 hari)
7. Pasien arthritis disarankan untuk mengikuti terapi diatas ini hanya 3 hari pada minggu pertama dan dari minggu kedua dan seterusnya – setiap hari Metode pengobatan ini tidak mempunyai efek samping, tetapi pada saat pelaksanaan pengobatan ini anda mungkin akan buang air beberapa kali.
Adalah lebih baik jika kita melanjutkan terapi ini dan menjadikan prosedur ini sebagai rutinitas kerja dalam kehidupan kita. Minum air dan tetap sehat dan aktif.
Hal ini masuk akal…. Orang Cina dan Jepang minum the hangat pada saat makan mereka .. bukan air dingin. Mungkin sudah waktunya kita mengadopsi kebiasaan minum mereka sewaktu makan !!!
Tidak ada yang dirugikan dari hal ini
Untuk yang suka minum air dingin, artikel ini mungkin berguna untuk anda. Adalah enak untuk minum minuman dingin setelah makan. Bagaimanapun, air dingin akan memadatkan minyak yang anda konsumsi. Ia akan memperlambat pencernaan.
Sekali “kotoran” ini bereaksi dengan asam, ia akan dipecah dan diserap oleh intestine lebih cepat daripada makanan padat. Ia akan berbaris dalam usus besar. Dengan cepat, ini akan berubah menjadi lemak dan menjadi pemicu kanker. Adalah sangat bagus untuk minum sup hangat ataupun air hangat setelah makan.
Pesan yang serius untuk serangan jantung:
·Wanita seharusnya tahu jika tidak semua simptom serangan jantung adalah sakit pada lengan kiri.
·Berhati-hatilah terhadap sakit yang sangat pada garis rahang
·Kamu mungkin tidak pernah merasakan sakit pertama pada dada selama serangan jantung
·Pusing dan keringat berlebihan merupakan simptom pada umumnya.
·60% dari orang mengalami serangan jantung ketika mereka sedang tidur tetapi tidak bangun lagi.
·Sakit pada rahang dapat membangunkan anda dari tidur yang lelap.
Mari berhati-hati dan sadar. Makin banyak kita tahu, kesempatan bertahan hidup menjadi lebih besar
Seorang ahli jantung berkata jika semua orang yang mendapatkan email ini melanjutkan pengiriman kepada semua orang yang mereka kenal, anda akan bisa pastikan kita akan menyelamatkan setidaknya satu nyawa.
Mohon untuk menjadi teman yang terbaik dan kirim artikel ini kepada seluruh teman yang anda perduli.
Minggu, 17 Agustus 2008
Istimewanya seorang Wanita
Istimewanya seorang Wanita
Kaum feminis bilang susah jadi wanita (baca: muslimah), lihat saja peraturan dibawah ini:1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumahtetapi tidak sebaliknya.3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung Dan melahirkan anak.6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taatpada isterinya.7. Talak terletak di tangan suami Dan bukan isteri.8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid Dan nifasyang tak Ada pada lelaki. Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpanditempat yang teraman Dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidakAkan dibiarkan terserak bukan? Itulah perbandingannya dengan seorang wanita. 2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taatkepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya? 3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapitahukah harta itu menjadi milik pribadinya Dan tidak perlu diserahkankepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan,IAperlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri Dan anak-anak. 4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapitahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikatdan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia matikarena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya. 5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan mempertanggungjawab kanterhadap! 4 wanita, yaitu : isterinya, ibunya, anak perempuannya dansaudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawabterhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya,anak lelakinya Dan saudara lelakinya. 6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yangmana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja,yaitu:shalat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepadasuaminya dan menjaga kehormatannya. 7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanitajika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnyakepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahalaorang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita.Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segalaupaya, sampai kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturanBuatan mereka. (emansipasi Ala western) Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakankita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segalahukumNya / peraturanNya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkandengan segala peraturan/hukum buatan manusia. Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu,sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar kita (kaum lelaki)berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu. Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anakperempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi muslimah Yangbaik, maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku kaidahyang berbeda).Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk apresiasiabsurd dan semu di dunia ini. Tunaikan dan tegakkan kewajiban agamamu,niscaya surga menantimu.
Jumat, 25 Juli 2008
Woman, touched by an Angel while viewing Starscapes.
Hello all,I wanted to share an emotional something with all of you about a job I recently did for a customer.A friend of my wife has been battleing a brain tumor for years and it finally got to the point where she either had the surgery to remove it or it would kill her, of course the surgery itself could do the same. She knew she had no choice but to go along with the surgery.My friend kept telling me she couldn't sleep anymore and it was really bothering him, as it would anyone I am sure. I asked him if he would mind if I come over one Saturday to talk to both of them and that I may have something that would ease their minds through this very trying time. Needless to say he accepted so I gathered my demoboards, one of which has the angel stencil (Love it!) and I knew his wife really loved angels. When they saw what I had to show them, they were very excited about it and of course the lady wanted the angel also but they wanted to know what it would cost. I told them I would do it for FREE, not just because they were my friends but because I really knew this would help them in so many ways. I asked the lady where she would like the angel (so I would know how to set up my galactifier) and she just said, "Suprise me".Well after thinking about it I decided to place the angel above the bed and then did the rest of the painting. When I was done I asked them both to come into the room and lay down on the bed. (They were so excited I think they both dropped 20 years.) I told them they would have to lay there for a few minutes with their eyes closed to allow their eyes to adjust to the darkness.After some talking and getting them relaxed I told them to open their eyes.She gasped and seemed breathless! He just said WOW! When she could finally say something I asked if everything was ok, with tears in her eyes, she said, "It's beautiful. I wasn't expecting the angel to be right there, I love her!" I told her, "I placed the angel there so she could watch over you at night and let you know everything is going to be O.K."Well after getting a little teary eyed myself, I said "Enjoy your newnight sky!" They were still laying on the bed when I left. A few days laterI called her to see how she was doing, she said great and that she had actually been able to sleep and the nights she couldn't sleep she layed there counting the stars and looking at her angel. She also thanked me because her favorite constellations are the dippers and she can see them perfectly. She told me that she feels really good about having the surgery and is ready for it. Her surgery went well, the tumor had not hardened so they were able to get almost all of it! Her husband called me the other day laughing because of something else that happened after her surgery with the angel. Of course we didn't think of it at the time but after a major surgery you are usually on some heavy medications.He said his wife woke him up in the middle of the night and told him to call me because the angel had come down and touched her on the face and was flying right in front of her. He was like "I am not calling him this early in the morning, besides what can he do?" Haha.I talked to her the other day about it and we both had a littlelaugh, then I said who knows maybe the angel did come down and touchyou to make sure everything heals up the way it is supposed to, shejust smiled real big and said thank you.In conclusion, I just wanted to say how great it makes me feel toknow I did something to help these good people through a very roughtime and I wouldn't have been able to do it if it wasn't for STARSCAPES®,and I am LOVING every minute of it!! Thanks Joe.Ed Troxel, S.A.I.
# posted by Joe Petrashek @ 5:33 PM 0 comments
BISNIS DAHSYAT DENGAN INOVASI TERBARU Rahasia Menghasilkan Uang Melimpah dengan memanfaatkan media Internet seperti Facebook dan Twitter...
-
“Potensi yang tidak diledakkan akan tetap menjadi potensi saja, tidak akan terwujud sebagai kemampuan untuk melakukan tindakan.” Saya seri...
-
https://tinyurl.com/ycq55nyb